Langsung ke konten utama

Obat Bius untuk Hewan Dijual untuk Manusia, Dokter Mengaku Menyesal

Obat Bius untuk Hewan Dijual untuk Manusia, Dokter Mengaku Menyesal

Obat Bius untuk Hewan Dijual untuk Manusia, Dokter Mengaku Menyesal

Tersangka Irmatati Daleputri akui tidak paham jika obat Ketamine 100 Injectable Solution yang dibeli tersangka William Surya Wardhana disalahpergunakan. Dokter hewan itu menduga William peternak yang beli obat itu untuk ternaknya. Perjumpaan dokter Irma dengan William sesudah diperkenalkan seorang namanya Joko.

"Menurut Joko, William ini peternak. Saya tidak paham ingin digunakan apa ketaminnya," tutur Irma saat memberinya info di depan majelis hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Selasa (21/7).

Irma sebagai dokter hewan bekerja di perusahaan farmasi khusus hewan. Ia sering layani pembelian beberapa obat untuk hewan. Satu diantaranya, ketamin, obat bius khusus hewan. Tetapi, obat itu rupanya dijualbelikan tanpa ijin beredar. Irma akui tidak paham dan yakini jika obat itu telah berijin. "Yang jual perusahaan. Semestinya ada ijin beredar karena di perusahaan disiapkan," ucapnya.

Tersangka pun tidak memberikan resep ke tiap orang yang beli obat itu. Konsumen setianya cuman dikasih bukti purchase order (PO). "Chat dari konsumen setia saya forward ke kantor dan barang saya kirim gunakan ekspedisi," katanya.

Menurutnya, tidak susah untuk siapa saja untuk memperoleh ketamin. Siapa saja dapat pesan sampai dengan jumlah yang besar. Karena, pemakaian obat itu untuk hewan dipandang efisien. Menurutnya, peternak sering beli dengan jumlah besar. "Sekali membeli untuk sapi umumnya 100 botol," ucapnya.

Irma berasa menyesal sudah jual obat itu ke William. Ditambah sesudah tahu obat itu tidak untuk hewan. Tetapi disalahpergunakan untuk dimakan manusia. "Saya menyesal tidak berhati-hati. Apa lagi dipakai untuk manusia karena memanglah tidak dapat digunakan manusia," bebernya.

Saat itu, William akui telah 2x beli ketamin ke Irma. Pembelian pertama pada Desember tahun kemarin sekitar 10 botol. Seterusnya, beli kembali 15 botol. "Saya mengenal dokter Irma melalui chat sesudah diperkenalkan Pak Joko," kata William saat bersaksi untuk tersangka Irma.

Saat itu tersangka William Slot Online memang cari obat bius untuk hilangkan rasa ngilu sesudah setrumanya dioperasi. Ia berkelit dengan obat itu bisa hilangkan sakit ngilu dan menjadikan semakin nyaman. "Rasanya nyaman. Saya gunakan itu untuk hilangkan sakit," katanya.

William akui bukan pasien Irma. Karena, ia bukan hewan seperti pasien Irma secara umum. William akui beli untuk dimakan sendiri. Tetapi, ia dituduh jual ke mitra-koleganya. Obat itu dibeli Rp 164 ribu dan dipasarkan kembali Rp 200 ribu. "Saya tidak jual. Saya konsumsi sama rekan-rekan," ucapnya.

Seperti dikabarkan, William dituduh mengedarkan puluh butir ekstasi dan botol berisi ketamin. Barang itu didapatkan dari pihak lain, lalu dipasarkan ke mitra-koleganya. Ia dituduh 5 pasal, yaitu pasal 112 dan pasal 114 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 mengenai Narkotika untuk peredaran ekstasi. Disamping itu, pasal 197 jo pasal 106 ayat 1 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 mengenai Kesehatan karena penyimpangan ketamin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Obat Yang Bisa Merusak Organ-Organ Tubuh

Obat Yang Bisa Merusak Organ-Organ Tubuh Obat bebas ialah obat yang bisa diperoleh tanpa resep dokter. Obat ini aman dimakan jika dipakai seperti panduan. Meskipun begitu, obat bebas mempunyai resiko dan bisa memunculkan efek yang beresiko untuk kesehatan, terlebih jika disalahgunakan. Obat bebas biasanya dimakan untuk menangani tanda-tanda enteng yang dipandang tidak memerlukan diskusi sama dokter, seperti demam, gatal-gatal, atau ngilu enteng, misalkan sakit gigi dan sakit di kepala MejaQQ . Walaupun aman dimakan, obat bebas yang dipakai secara asal-asalan atau mungkin tidak pas malah bisa memacu timbulnya permasalahan kesehatan lain. Resiko Pemakaian Obat Bebas Cukup banyak orang yang kerap memakai obat bebas tanpa cari tahu keluh kesah yang dirasakannya ke dokter. Obat bebas biasanya cuman bisa menurunkan tanda-tanda tertentu, tapi tidak menyembuhkan penyakit seutuhnya. Jika dimakan tidak sesuai dengan ukuran yang pas atau tidak sesuai dengan panduan penggunaan, obat bebas bahkan j

Apa Obat Penyakit Jantung Mengakibatkan Dampak Samping?

Apa Obat Penyakit Jantung Mengakibatkan Dampak Samping? Terima kasih awalnya ke dr Kevin yang telah menolong jawab pertanyaan saya. Ayah saya dikasih tahu oleh dokter ada klep jantung yang terlepas hingga cairan dari jantung mengucur ke paru-paru, dan telah 2 terpasang ring jantung. Sesudah dikasih obat dan diminum teratur, dampak yang dirasa saat ini tubuh jadi gatal dan jadi menjalar ke pandangan dan pendengaran, mata jadi rabun dan pendengaran jadi tuli. Kata dokter akibatnya karena jantung, apa yang harus dilaksanakan dok agar normal kembali kembali yah saya. Terima kasih awalnya. Terima kasih atas pertanyaannya. Dari info sepintas yang Anda beri peluang orangtua Anda alami tidak berhasil jantung karena tersumbatnya pembuluh darah di jantung. Tidak berhasil jantung sebagai satu kondisi di mana jantung tidak bisa lakukan perannya secara baik yakni memompa darah ke  Agen Slot Online Terpercaya semua badan buat membagikan oksigen. Ada pembuluh darah yang menyambungkan paru-paru denga

Apa Karena Salah Minum Obat

Apa Karena Salah Minum Obat Salah minum obat bisa terjadi ke siapa saja. Salah minum obat yang diartikan di sini yaitu jumlah berlebihan yang dimakan atau kandungan obat yang tidak sesuai penyakitnya. Keadaan ini umumnya terjadi saat salah diagnosis atau salah membaca jumlah resep. Meskipun jarang ada, karena salah minum obat bisa menimbukan dampak dimulai dari penyakit yang tidak juga pulih, timbulnya penyakit atau reaksi lain sampai yang terburuk ialah kematian. Check beberapa imbas negatif yang ada karena salah minum obat di bawah ini. Dampak Negatif Yang Ada Karena Salah Minum Obat Keracunan Obat Dampak negatif yang paling umu muncul karena salah minum obat adalah keracunan obat. Keracunan obat dapat terjadi bila Anda minum obat dengan jumlah terlalu berlebih atau yang kerap disebutkan dengan overdosis. Tentu saja keracunan obat ini bukan satu peristiwa baik ya untuk badan kamu karena akan mengusik beberapa mekanisme kerja badan hingga dibutuhkan pengatasan klinis yang lebih serius